Skip to main content

Spesies Katak Baru di Sumatera, Punya Organ Aneh di Perut

Saat melakukan ekspedisi untuk mengumpulkan larva amfibi di hutan terpencil yang ada di Sumatera, Umilaela Arifin dari University of Hamburg dan timnya tak sengaja menemukan dua spesies katak yang belum pernah dilihat sebelumnya. Berbeda dari katak umumnya atau yang pernah ditemukan sebelumnya, katak ini memiliki ciri fisik unik yang diduga hasil adaptasi terhadap lingkungan. Kedua spesies yang baru ditemukan itu bernama Sumaterana montana dan Sumaterana dabulescens. Peneliti juga menemukan kecebongnya. Dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal Zoosystemics and Evolution, kecebong yang mereka temukan memiliki mulut kecil yang disebut cakram oral. Dua spesies katak ini juga punya keunikan serupa, yakni memiliki isapan berbentuk mirip cangkir yang ada di bagian bawah mulut, tepatnya di perut.

"Fenomena di mana kecebong punya penghisap perut dikenal sebagai gastromyzophoru. Adaptasi ini tergolong langka dan banyak ditemukan pada kodok tertentu yang ada di Amerika dan Asia," ujar Arifin dilansir IFL Science. Peneliti mengatakan masih perlu lebih banyak penelitian untuk mengetahui manfaat penghisap perut pada katak. Sejauh ini peneliti hanya bisa menduga hal itu berfungsi untuk membantu kecebong tetap stabil pada permukaan air yang arusnya cepat. Data molekuler dan morfologi menentukan bahwa susunan evolusioner tersebut sangat berbeda dari yang sudah ada. Hal ini membuat terbentuknya genus baru yang mengidentifikasi kembali katak Sumatera yang terkenal, Chalcorana crassiovis menjadi genus Sumaterana.


"Kami memutuskan memanggil genus Sumaterana mengingat ini ditemukan di Sumatera. Dengan adaptasi evolusioner yang langka, mereka merupakan endemik hutan hujan Sumatera. Ini menyiratkan ada keragaman hewan dan tumbuhan yang luar biasa di sini," kata rekan penelitian Dr Utpal Smart. "Meski ini kabar menggembirakan, penggundulan hutan saat ini juga perlu dikhawatirkan," imbuh Smart.
Berikut video hasil penelitian.
https://youtu.be/Fi1rhP1AFvc
https://youtu.be/Fi1rhP1AFvc

Comments

Popular posts from this blog

Senjata Tradisional Sumatera Utara (Batak Toba) , Gambar, dan Keunikannya

Masyarakat Batak dikenal sebagai masyarakat yang mampu menjaga kelestarian budaya nenek moyangnya. Di mana pun berada, identitas masyarakat Batak akan tetap terlihat. Ia bahkan tak segan menggunakan bahasa ibunya untuk berkomunikasi dengan sesamanya meski berada di lingkungan perantauan. Bukti kelestarian budaya Batak juga dapat dilihat dari terjaganya peninggalan budaya kebendaan, salah satunya adalah beragam senjata tradisional. Nah, di artikel berikut ini, kita akan mengulas tentang beragam senjata tradisional Sumatera Utara tersebut lengkap dengan gambar dan penjelasannya. Senjata Tradisional Sumatera Utara Ada banyak peninggalan senjata tradisional Sumatera Utara yang berasal dari kebudayaan Suku Batak. Beberapa di antaranya seperti piso gaja dompak, tongkat tunggal panaluan, piso karo, hujur siringis, piso gading, piso sanalenggam, dan piso toba. 1. Senjata Tradisional Piso Gaja Dompak Senjata tradisional Sumatera Utara yang pertama dan yang paling terkenal adalah pisau Gaja

Kesenian Dan Budaya Sumatera Selatan

S umatera Selatan  adalah salah satu provinsi Indonesia  yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera . Provinsi ini beribukota di Palembang.  Secara geografis provinsi Sumatera Selatan berbatasan dengan provinsi Jambi  di utara, provinsi Kep. Bangka Belitung  di timur, provinsi Lampung  di selatan dan Provinsi Bengkulu  di barat. Provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumu dan gas alam  dan batu bara . Selain itu ibu kota provinsi Sumatera Selatan, Palembang, telah terkenal sejak dahulu karena menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya. Di samping itu, provinsi ini banyak memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Sungai Musi , Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, Kota Pagaralam dan lain-lain. Karena sejak dahulu telah menjadi pusat perdagangan, secara tidak langsung ikut memengaruhi kebudayaan masyarakatnya. Makanan khas dari provinsi ini sangat beragam seperti pempek, model, tekwan, pindang patin, pindang tulang, sambal jokjok, berengkes dan temp

4 Senjata Tradisional Minangkabau (SUMATERA BARAT)

Indonesia, sebagai negara beragam suku bangsa, tentu memiliki kekayaan beragam kultur budaya. Oleh karena itu setiap daerah memiliki ciri identitas masing-masing. Begitu pula dengan senjata tradisionalnya. Provinsi Sumatera Barat yang dikenal memiliki akar budaya Minangkabau yang kuat, tentu saja memiliki senjata hasil produk budaya. Menurut wikipedia.org; Senjata adalah suatu alat yang digunakan untuk melukai, membunuh atau menghancurkan suatu benda. Senjata dapat digunakan untuk menyerang maupun untuk mempertahankan diri, dan juga untuk mengancam dan melindungi. Apapun yang dapat digunakan untuk merusak (bahkan psikologi dan tubuh manusia) dapat dikatakan senjata. Etnis Minangkabau sejak dulu kala dikenal sebagai bangsa perantau, masyarakat Minangkabau umumnya dibekali keahlian beladiri  Silek  (Silat), mereka biasanya juga melindungi diri dengan perbekalan senjata. Berikut adalah beberapa Senjata-Senjata Tradisional Masyarakat Minangkabau: 1. Senjata Tradisional Minan