Skip to main content

Hal-hal Unik yang Perlu Diketahui dari Provinsi Riau



Provinsi Riau berada di pulau Sumatera berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Provinsi Jambi. Kini, Provinsi Riau telah berumur 57 tahun dengan jumlah penduduk sekitar 5,5 juta orang. 
Mungkin saat ini Provinsi Riau mendapat citra negatif akibat pembakaran hutan, korupsi, dan beberapa kasus kriminal lainnya yang heboh diberitakan media. Tapi, di balik semua itu provinsi Riau adalah provinsi yang memiliki keunikan tersendiri dan perlu diketahui masyarakat. Apa saja keunikan provinsi yang dijuluki Bumi Melayu ini?

1. Riau adalah salah satu provinsi terkaya di Indonesia
Riau merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia dengan sumber daya alamnya minyak bumi, gas alam, dan kelapa sawit. Pendapatan daerah provinsi Riau pada tahun 2012 mencapai sekitar Rp 91 triliyun. Dengan sumber daya alam yang melimpah, wajar saja Riau menjadi provinsi terkaya di Indonesia.

2. Di atas minyak, di bawah minyak
Provinsi Riau terkenal sebagai daerah penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia 365.827 barrel per hari. Ladang minyak bumi di Riau mayoritas dikelola oleh PT Chevron. Selain minyak yang dihasilkan dari “bawah” tanah, Riau juga memiliki sumber minyak yang berasal dari “atas” tanah. Ya, Riau juga terkenal sebagai penghasil minyak kelapa sawit. Luas keseluruhan lahan perkebunan kelapa sawit yang ada di Riau sekitar 2,3 juta hektar dan menghasilkan CPO sebanyak 8.198.962 ton per tahun.



3. Rumah makan Padang dimana – mana
Secara geografis, Riau berdekatan dengan provinsi Sumatera barat, tidak heran jika rumah makan Padang berjamuran. Hampir di setiap sudut jalan perkotaan anda bisa menemukan rumah makan Padang. Cita rasanya tidak kalah seperti di daerah asalnya, karena banyak orang asli Sumatera Barat merantau dan membuka rumah makan Padang di Riau.

4. Istana Siak
Jauh sebelum kemerdekaan, Riau berada di bawah Kesultanan Siak Sri Indrapura. Kesultanan Siak memiliki komplek istana yang menjadi kediaman Sultan Siak yang dibangun pada tahun 1889. Istana yang dijuluki Istana Matahari Timur ini berada di kabupaten Siak. Arsitekturnya merupakan perpaduan dari corak Arab, Melayu, dan Eropa.

5. Candi Muara Takus
Candi Muara Takus merupakan situs candi peninggalan kerajaan Sriwijaya. Candi ini berlokasi di Kabupaten Kampar, sekitar 135 kilometer dari kota Pekanbaru. Candi ini bercorak Buddha dan terdiri 4 Candi besar. Candi Muara Takus selalu dipadati pengunjung pada hari – hari besar agama Buddha.

6. Mie Lendir dan Roti Canai
Mie Lendir merupakan makanan khas Riau khususnya di kepulauan Riau. Namanya memang “aneh” dan menggelikan, tetapi rasanya luar biasa. Mie lendir terbuat dari mie kuning beserta toge, yang disiram dengan kuah kacang dicampur ubi. Untuk Roti Canai kamu pasti sudah tidak asing lagi. Tapi roti canai khas melayu berbeda dengan roti canai India. Roti ini biasa disantap dengan kari daging kambing. Nikmat bukan?
Hal – hal di atas hanyalah sebagian kecil dari banyaknya keunikan yang dimiliki Riau. Masih banyak hal – hal keren dan unik dari Bumi Melayu ini. Kamu penasaran? Jangan sungkan – sungkan untuk berkunjung ke Riau, Go visit Riau! (ule)

Pengirim:
Devin Verio Pranata
(Mahasiswa S1 program studi Ilmu Komunikasi tahun 2014 Universitas Diponegoro, Semarang)

Comments

Popular posts from this blog

Kesenian Dan Budaya Sumatera Selatan

S umatera Selatan  adalah salah satu provinsi Indonesia  yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera . Provinsi ini beribukota di Palembang.  Secara geografis provinsi Sumatera Selatan berbatasan dengan provinsi Jambi  di utara, provinsi Kep. Bangka Belitung  di timur, provinsi Lampung  di selatan dan Provinsi Bengkulu  di barat. Provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumu dan gas alam  dan batu bara . Selain itu ibu kota provinsi Sumatera Selatan, Palembang, telah terkenal sejak dahulu karena menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya. Di samping itu, provinsi ini banyak memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Sungai Musi , Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, Kota Pagaralam dan lain-lain. Karena sejak dahulu telah menjadi pusat perdagangan, secara tidak langsung ikut memengaruhi kebudayaan masyarakatnya. Makanan khas dari provinsi ini sangat beragam seperti pempek, model, tekwan, pindang patin, pindang tulang, sambal jokjok, berengkes dan temp

Senjata Tradisional Sumatera Utara (Batak Toba) , Gambar, dan Keunikannya

Masyarakat Batak dikenal sebagai masyarakat yang mampu menjaga kelestarian budaya nenek moyangnya. Di mana pun berada, identitas masyarakat Batak akan tetap terlihat. Ia bahkan tak segan menggunakan bahasa ibunya untuk berkomunikasi dengan sesamanya meski berada di lingkungan perantauan. Bukti kelestarian budaya Batak juga dapat dilihat dari terjaganya peninggalan budaya kebendaan, salah satunya adalah beragam senjata tradisional. Nah, di artikel berikut ini, kita akan mengulas tentang beragam senjata tradisional Sumatera Utara tersebut lengkap dengan gambar dan penjelasannya. Senjata Tradisional Sumatera Utara Ada banyak peninggalan senjata tradisional Sumatera Utara yang berasal dari kebudayaan Suku Batak. Beberapa di antaranya seperti piso gaja dompak, tongkat tunggal panaluan, piso karo, hujur siringis, piso gading, piso sanalenggam, dan piso toba. 1. Senjata Tradisional Piso Gaja Dompak Senjata tradisional Sumatera Utara yang pertama dan yang paling terkenal adalah pisau Gaja

4 Senjata Tradisional Minangkabau (SUMATERA BARAT)

Indonesia, sebagai negara beragam suku bangsa, tentu memiliki kekayaan beragam kultur budaya. Oleh karena itu setiap daerah memiliki ciri identitas masing-masing. Begitu pula dengan senjata tradisionalnya. Provinsi Sumatera Barat yang dikenal memiliki akar budaya Minangkabau yang kuat, tentu saja memiliki senjata hasil produk budaya. Menurut wikipedia.org; Senjata adalah suatu alat yang digunakan untuk melukai, membunuh atau menghancurkan suatu benda. Senjata dapat digunakan untuk menyerang maupun untuk mempertahankan diri, dan juga untuk mengancam dan melindungi. Apapun yang dapat digunakan untuk merusak (bahkan psikologi dan tubuh manusia) dapat dikatakan senjata. Etnis Minangkabau sejak dulu kala dikenal sebagai bangsa perantau, masyarakat Minangkabau umumnya dibekali keahlian beladiri  Silek  (Silat), mereka biasanya juga melindungi diri dengan perbekalan senjata. Berikut adalah beberapa Senjata-Senjata Tradisional Masyarakat Minangkabau: 1. Senjata Tradisional Minan